Simulasi VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer
- Tegarrizco
- Dec 8, 2017
- 2 min read
Hardware yang akan digunakan pada 2 jaringan berbeda ini adalah 2 buah server, 4 buah laptop, 1 buah switch, dan 1 buah router. Jaringan yang pertama diumpamakan sebagai Lab a dan jaringan kedua adalah Lab b. Setiap jaringan memiliki 1 server dan 2 buah laptop yang semuanya dihubungkan dengan switch. Berikut selengkapnya :
1. Buka software Cisco Paket Tracer, kemudian tambahkan semua hardware yang diperlukan (2 buah server, 4 buah laptop, 1 buah switch, dan 1 buah router) lalu hubungkan dengan connector otomatis (icon petir).

2. Klik server0 dan pilih IP Configuration di bagian Desktop, kemudian isi IP Address 192.168.0.1, Subnet Mask 255.255.255.0 dan Gateway 192.168.0.254.

3. Selanjutnya klik server1 dan pilih IP Configuration di bagian Desktop, lalu isikan IP Address 192.168.1.1, Subnet Mask 255.255.255.0 dan Gateway 192.168.1.254.

4. Setelah itu atur juga switch pada bagian CLI dan inputkan perintah berikut : Switch>enable Switch#vlan database Switch(vlan)#vlan 110 name lab_a Switch(vlan)#vlan 330 name lab_b Switch(vlan)#exit Switch#sh vlan Tekan enter beberapa kali lalu masukkan perintah exit.

5. Selanjutnya masukkan juga perintah untuk mengatur VLAN 110 pada port fa 0/1 hingga fa 0/3: Switch>enable Switch#configure terminal Switch(config)#interface fa 0/1 Switch(config-if)#switchport access vlan 110 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fa 0/2 Switch(config-if)#switchport access vlan 110 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fa 0/3 Switch(config-if)#switchport access vlan 110 Switch(config-if)#exit Switch(config)#exit

6. Kemudian set juga VLAN 330 untuk port fa 0/11 hingga 0/13 dengan perintah: Switch>enable Switch#configure terminal Switch(config)#interface fa 0/11 Switch(config-if)#switchport access vlan 330 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fa 0/12 Switch(config-if)#switchport access vlan 330 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fa 0/13 Switch(config-if)#switchport access vlan 330 Switch(config-if)#exit Switch(config)#exit Swittch#exit

7. Selanjutnya masukkan perintah berikut untuk melihat VLAN yang aktif: Switch#sh vlan

8. Selanjutnya klik router dan pada bagian CLI masukkan perintah berikut untuk mengaturnya: Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fa 0/0.110 Router(config-subif)#encapsulation dot1q 110 Router(config-subif)#ip address 192.168.0.254 255.255.255.0 Router(config-subif)#exit Router(config)#exit Router#configure terminal Router(config)#interface fa 0/0.330 Router(config-subif)#encapsulation dot1q 330 Router(config-subif)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0 Router(config-subif)#exit Router(config)#interface fa 0/0 Router(config-if)#no shutdown

9. Kemudian klik lagi switch pada CLInya dengan perintah berikut untuk mengatur port trunk router: Switch>enable Switch#configure terminal Switch(config)#interface fa 0/24 Switch(config)#switchport mode trunk Switch(config)#exit

10. Yang terakhir lakukan pengecekan ping pada server0 di bagian Desktop dan pilih Command Prompt, lalu masukkan perintah: ping 192.168.1.1

11. Jika ping gagal maka coba cek apakah port connection jaringan sudah sesuai atau belum. Klik titik hijau dekat switch kemudian klik switchnya maka tersedia pilihan untuk memilih port mana dan klik sesuai dengan settingan sebelumnya. Semoga berhasil.

Comments